Langsung ke konten utama

Meditasi Cahaya




Karena Yesus adalah Cahaya Dunia. Karena kita menerima Yesus kita menerima cahaya. Tetapi ada orang-orang yang menolak cahaya berarti dalam kegelapan. Tetapi bila mereka yang menerima sang Cahaya, maka kegelapan akan dikuasai, kegelapan akan dikalahkan. Oleh karena itu marilah kita membuka hati kita yang akan menerima sang Cahaya, yakni Yesus Tuhan.

Marilah kita mengambil posisi duduk yang tegak, relax, kita menyadari kehadiran Tuhan, melihat Yesus yang hadir dihadapanmu, Yesus berjubah putih dengan rambut sebahu. Sang Cahaya adalah sang mahakasih melihat tersenyum kepadamu.

Marilah kita menerima nafas baru dari Tuhan, tariklah nafasmu pelan-pelan melalui hidung, terus ditarik, tahan sebentar, lepas pelan-pelan melalui mulut, relax, relax, relax sekali.

Tariklah lagi nafasmu pelan-pelan melalui hidung, menerima nafas dari Tuhan, rasakah kasih dan kuasa Tuhan, mengalir dalam hati, jiwa dan tubuhmu. Tahan nafs sebentar, lepas nafas pelan-pelan melalui mulut, relax, relax, relax sekali. Rasakan damai bersama Tuhan.

Tariklah lagi nafasmu pelan-pelan melalui hidung, menerima nafas dari Tuhan, rasakah kasih dan kuasa Tuhan, mengalir dalam hati, jiwa dan tubuhmu. Tahan nafs sebentar, lepas nafas pelan-pelan melalui mulut, relax, relax, relax sekali. Rasakan damai bersama Tuhan.

Rasakan terus kehadiran Yesus, seperti dalam gambar-gambar Yesus Koronka, dari dalam tanganNya yang terbuka kepadamu ada cahaya yang memancar, yang saat ini menyinari engkau, dan cahaya itu datang menguasai kegelapan. Kegelapan karena dosa, kegelapan karena kekawatiran, kegelapan karena putus asa, kegelapan karena keraguanmu.

Saat ini cahaya dengan sinar putih yang berkilau-kilau dan lembut sedang menyinari engkau. Dan gambar atau simbol hitam dari dosa dan kelemahan pelan-pelan dikalahkan oleh cahaya putih. Warna hitam berubah menjadi kelabu, dan cahaya putih itu terus menyinari, warna kelabu berubah menjadi ungu, tanda pertobatan, karena Ia hadir. Dan warna ungu berubah menjadi violet, dan terus cahaya putih itu terus menyinari dan menguasai. Warna violet berubah menjadi merah, tanda kehadiran Roh Kudus yang menguasai engkau.

Kehadiran Roh Kudus yang melepaskan engkau, kehadiran Roh Kudus yang membebaskan engkau, dan sekarang berubah menjadi cahaya merah muda, dan ada ketenangan, ada kedamaian, ada sukacita. Dan cahaya merah muda berubah menjadi putih, putih sekali, cahaya putih yang mengkilau. Roh Tuhan telah membebaskan anda. Ada damai yang baru, ada kegembiraaan baru, sukacita baru.

Nikmatilah kedamaian bersama Tuhan.Damai sekali. Bahagia sekali. Indah bersama Tuhan.

Oh, betapa indahnya Tuhan. Betapa bahagianya aku ya Tuhan. Oh betapa indahnya bersama Tuhan. Pujilah Tuhan karena Engkau mahabaik. Pujilah Tuhan, karena bahagia sejati yang kunikmati bersamaMu.

Terima kasih Tuhan. Ini aku anakMu. Pakailah aku ya Tuhan, untuk membawa cahayaMu bagi sesamaku. Untuk berbagai kedamaian bagi sesama. Membawa sukacita bagi sesama. Terima kasih Tuhan.

Marilah kita menyanyikan lagu "Bapa Terima Kasih".

Sumber:
Video KAJ: Oase Rohani Katolik 8 Okt Rm Frans Penta

Komentar