Bagaimana kita mengenali Roh Kudus yang merupakan anugerah Nya yang bersemayam dalam diri kita? Roh Kudus adalah wujud cintaNya kepada kita. Secara pribadi Roh Kudus selalu mendampingi kita. Tetapi sering kali kita mengabaikan keberadaanNya.
Kita sendiri yang harus berusaha agar dapat mengenalinya, merasakan keberadaanNya, dengan cara berbicara kepadaNya. Caranya adalah bertekun dalam doa dan meditasi.
Roh Kudus adalah melebihi dari seorang sahabat yang setia, melebihi kedekatan kita pada Ayah, atau Ibu, melebihi keakraban kita kepada istri atau anak-anak kita. Karena Roh Kudus selalu hadir dalam hati kita, Ia tahu apapun yang kita lakukan, baik perbuatan baik atau jahat. Dan Ia tetapi mengasihi kita.
Roh Kudus adalah Tuhan sendiri yang selalu hadir dalam hidup kita. Ia adalah harta paling indah yang diberikan Tuhan pada kita, karena kasihNya kepada kita, sebagai pendamping hidup kita yang setia. "Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita." (2 Timotius 1:14)
Berbahagialah kita yang telah dibaptis dalam namaNya. "Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api." (Lukas 3:16), "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus." Kisah Para Rasul 2 (4:38)
Sebelum diangkat ke Surga, disaat Tuhan Yesus hendak meninggalkan murid-muridnya, tetapi Ia membekali kepada kita pendamping hidup, sebagai harta warisan bagi kita yang masih hidup di dunia. Ia memberikan Roh Kudus yaitu Roh Allah sendiri yang dengan setia mendampingi kita sepanjang hidup kita.
Roh Kudus akan menerangi jalan kita agar kita tidak tersesat saat berjalan dalam kegelapan dengan terang wajahNya. Menghibur dan menguatkan hati kita saat kita sedih dan menderita. Melindungi kita dari marabahaya. Menjaga kita dari musuh-musuhNya. Menjauhkan kita dari pencobaan berat.
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13)
"Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yoh 14:26).
Roh Kudus tinggal di dalam tubuh kita yang adalah menjadi bait-Nya, menjadi rumah-Nya, tempat Ia tinggal dan bersemayam. "tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (1 Korintus 6:19), oleh sebab itu kita harus menjaga tubuh kita sendiri agar Roh Kudus betah dan nyaman tinggal dalam kita. "marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah." (2 Korintus 7:1).
Oleh sebab itu kita harus terus menerus menjaga dan memelihara hubungan kita dengan Roh Kudus dengan cara rajin berdoa, serta tekun menjaga dan memelihara bait Allah yaitu tubuh kita, "bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20).
Dalam doa kita menyerahkan pengharapan kita pada Allah. “Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa. (Raja 9:3)
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:5)
Roh Kudus adalah anugerah yang paling besar, harta tak ternilai yang diberikan Allah Bapa kepada kita. Ia selalu hadir dalam hidup kita, bahkan saat kita tersesat dan jatuh dalam dosa, di saat kita melupakanNya, namun Ia tetap setia, dan membebaskan kita agar tidak jatuh lebih dalam, dan menuntun kita untuk bertobat. Roh Kudus adalah bukti besar kasihNya kepada kita. Tuhan Yesus telah "memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita." (2 Korintus 1:22)
Kita sendiri yang harus berusaha agar dapat mengenalinya, merasakan keberadaanNya, dengan cara berbicara kepadaNya. Caranya adalah bertekun dalam doa dan meditasi.
Roh Kudus adalah melebihi dari seorang sahabat yang setia, melebihi kedekatan kita pada Ayah, atau Ibu, melebihi keakraban kita kepada istri atau anak-anak kita. Karena Roh Kudus selalu hadir dalam hati kita, Ia tahu apapun yang kita lakukan, baik perbuatan baik atau jahat. Dan Ia tetapi mengasihi kita.
Roh Kudus adalah Tuhan sendiri yang selalu hadir dalam hidup kita. Ia adalah harta paling indah yang diberikan Tuhan pada kita, karena kasihNya kepada kita, sebagai pendamping hidup kita yang setia. "Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita." (2 Timotius 1:14)
Berbahagialah kita yang telah dibaptis dalam namaNya. "Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api." (Lukas 3:16), "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus." Kisah Para Rasul 2 (4:38)
Sebelum diangkat ke Surga, disaat Tuhan Yesus hendak meninggalkan murid-muridnya, tetapi Ia membekali kepada kita pendamping hidup, sebagai harta warisan bagi kita yang masih hidup di dunia. Ia memberikan Roh Kudus yaitu Roh Allah sendiri yang dengan setia mendampingi kita sepanjang hidup kita.
Roh Kudus akan menerangi jalan kita agar kita tidak tersesat saat berjalan dalam kegelapan dengan terang wajahNya. Menghibur dan menguatkan hati kita saat kita sedih dan menderita. Melindungi kita dari marabahaya. Menjaga kita dari musuh-musuhNya. Menjauhkan kita dari pencobaan berat.
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13)
"Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yoh 14:26).
Oleh sebab itu kita harus terus menerus menjaga dan memelihara hubungan kita dengan Roh Kudus dengan cara rajin berdoa, serta tekun menjaga dan memelihara bait Allah yaitu tubuh kita, "bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20).
Dalam doa kita menyerahkan pengharapan kita pada Allah. “Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa. (Raja 9:3)
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:5)
Roh Kudus adalah anugerah yang paling besar, harta tak ternilai yang diberikan Allah Bapa kepada kita. Ia selalu hadir dalam hidup kita, bahkan saat kita tersesat dan jatuh dalam dosa, di saat kita melupakanNya, namun Ia tetap setia, dan membebaskan kita agar tidak jatuh lebih dalam, dan menuntun kita untuk bertobat. Roh Kudus adalah bukti besar kasihNya kepada kita. Tuhan Yesus telah "memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita." (2 Korintus 1:22)